10 Film Samurai Terbaik Sepanjang Masa

Film Samurai terbaik sepanjang masa menurut admin Kendo Kita

Film Samurai, atau Chambara Movie, film yang bertemakan kisah para Samurai dan dibumbui dengan banyak adegan pertempuran dengan pedang, adalah salah satu sub-genre dari Jidaigeki, yaitu film/serial/aksi panggung yang bertema Jepang jaman sebelum Restorasi Meiji. Kebanyakan berseting di Jaman Edo, yaitu masa di mana Keshogunan Tokugawa memimpin Jepang, dari tahun 1600-an sampai 1800 akhir.

Sebagai penggemar beladiri berpedang dari Jepang, dan juga penggemar cerita sejarah Jepang, admin cukup familiar dengan banyak film-film bertema Samurai. Mulai dari film-film klasik yang hitam putih, hingga film modern yang dirilis belum lama ini.

Berikut adalah list 10 film Samurai terbaik yang pernah admin tonton. Tentu selera orang bisa berbeda ya, tapi setidaknya list ini bisa menjadi bahan referensi bagi yang ingin mencari film-film samurai yang layak ditonton.

Seven samurai (1954)

Mungkin ini adalah film Samurai terbaik dan yang paling populer di seluruh dunia. Film klasik dengan gambar yang masih hitam putih ini dirilis tahun 1954. Admin yakin kebanyakan dari pembaca web ini belum lahir pada tahun tersebut, hehe.

Film ini bercerita tentang sebuah desa yang didatangi perampok. Tapi para perampok tersebut mengurungkan niat untuk merampok karena desa tersebut belum melewati masa panen, jadi hasil rampokannya sedikit. Mereka berencana untuk datang lagi ketika warga desa sudah selesai panen.

Warga desa kemudian mencari akal bagaimana caranya agar mereka bisa melindungi diri dari para perampok tersebut, kelak ketika sawah mereka panen. Mereka kemudian memutuskan untuk mencari body guard, Samurai yang mau menjaga desa mereka dari para perampok, dengan imbalan beras – harta yang mereka miliki. Mereka pun mengutus beberapa warga untuk mencari para Samurai tersebut.

Karena bayaran yang mereka janjikan kurang menarik, tidak mudah untuk mereka mendapatkan Samurai yang mau menjadi penjaga desa mereka. Hingga kemudian mereka bertemu dengan Shimada Kanbei, seorang Samurai senior yang kenyang dengan peperangan. Dengan bantuan Shimada ini, mereka pun berhasil merekrut 6 Samurai lain, sehingga jumlah mereka pun menjadi 7 orang.

7 Samurai dengan karakteristik yang unik dan berbeda-beda. Membela warga desa dari serbuan puluhan perampok, dengan imbalan beras sebagai bayaran.

Sesampainya di desa, 7 Samurai ini, dipimpin oleh Shimada, mengatur taktik dan strategi untuk menjaga desa tersebut dari serangan perampok, dengan memanfaatkan situasi dan lokasi dari desa tersebut. Kalau ada yang pernah nonton film 13 Assassin, mungkin semacam De-Javu ya.

Film ini sangat populer di luar Jepang, mungkin bisa jadi lebih terkenal di luar Jepang dari pada di negara Jepang sendiri, setidaknya untuk saat-saat sekarang ini. Karena memang film ini sangat kuno ya, sudah berganti-ganti generasi, dan mungkin hampir semua orang yang terlibat dalam pembuatan film ini sudah meninggal.

Film ini menginspirasi banyak film-film lain, termasuk film barat yang bertema Western : Magnificent Seven (1960), dan juga banyak film lain baik di Hollywood maupun Asia. Salah satu yang cukup populer dan masih relatif baru adalah 13 Assassin (Jepang) dan The Magnificent Seven (Hollywood) yang dibintangi banyak aktor terkenal, diantarnya Denzel Washington, Chris Pat dan Ethan Hawke.

Oh ya film ini berdurasi cukup panjang, sekitar 4 jam, jadi siapkan camilan dan minuman agar tidak tertidur waktu menonton ya, hehehe.

Sutradara : Akira Kurosawa. Pemain: Toshiro Mifune. Rilis: 1954 (B&W)

Rating : 9/10

Yojimbo (1961)

Film ini bercerita tentang seorang Ronin atau Samurai pengembara bernama Sanjuro, yang dalam pengembaraanya menjumpai sebuah desa yang dikuasai oleh dua Geng Yakuza yang saling bermusuhan, dan membuat warga desa menderita karena terjepit di dalam konflik dua Geng tersebut.

Sanjuro yang memang seorang ahli pedang, kemudian dengan cerdiknya mengadu domba dua Geng tersebut agar mereka saling menyerang, dengan tujuan agar warga desa kembali bebas dari cengkraman dua Geng tersebut.

Film ini menjadi inspirasi dari film A Fistful of Dollars (1964) yang dibintangi Clint Eastwood, dan sangat populer di Amerika pada tahun rilisnya.

Sutradara : Akira Kurosawa. Pemain: Toshiro Mifune. Rilis: 1961 (BW)

Rating : 9/10

Sanjuro (1962)

Satu lagi Mahakarya dari Sutradara Legendaris Akira Kurosawa, dengan tetap menggandeng Toshiro Mifune sebagai bintang utamanya. Bercerita tentang Sanjuro sang Samurai pengembara, yang secara tidak sengaja mendengar rencana dari sekelompok samurai muda yang ingin menyelamatkan clan mereka dari para pejabat korup.

Melihat betapa “hijau” dan “polos” nya para Samurai muda tersebut, membuat Sanjuro tidak tega dan terpaksa membantu mereka.

Sutradara : Akira Kurosawa. Pemain: Toshiro Mifune. Rilis: 1962 (B&W)

Rating : 9/10

Ran (1985)

Film ini bercerita tentang seorang Tuan dari sebuah Clan yang sudah tua, dan mempunyai 3 orang anak. Karena sudah merasa tua dan hendak pensiun, dia kemudian membagi wilayahnya menjadi 3, untuk ke tiga anaknya tersebut. Anak pertama dan ke-2 setuju dengan keputusan tersebut, sementara anak ke-3 tidak setuju dan merasa bahwa kalau mereka diberi kekuasaan tersebut, mereka akan sulit untuk tetap bersatu.

Sang Ayah pun tersinggung dengan pendapat si Bungsu, dan kemudian dia mengusirnya, dan diapun memutuskan untuk pensiun. Tetapi kemudian ternyata anak pertama dan anak keduanya justru memanfaatkan kekuasaan yang mereka punya untuk menyerah sang Ayah, dan hanya si Bungsu lah yang bisa menyelamatkan Clan mereka dari kehancuran.

Bagi yang pernah main game Shogun Total War, Intro dari game tersebut adalah salah satu adegan dari film ini.

Sutradara : Akira Kurosawa. Pemain: Tatsuya Nakadai. Rilis: 1985 (Color)

Rating : 8/10

Samurai Trilogy (Samurai I – 1954, Samurai II – 1955, Samurai III – 1956)

Samurai Trilogy ini mengadaptasi Novel Musashi karya Eiji Yoshikawa, bercerita tentang Miyamoto Musashi, sang pendekar pedang, dari awal kisahnya yang terdampar di perang Sekigahara sebagai pihak yang kalah, hingga kemudian dia mengembara dan berduel dengan banyak orang, dan berakhir dengan Duel melawan Sasaki Kojiro di Ganryu-jima.

Dengan durasi film yang cukup panjang, hampir semua detail cerita yang ada di Novel bisa ditampilkan dalam film ini. Aktor legendaris Toshiro Mifune pun sangat apik membawakan peran dari Musashi, sehingga film ini sangat rekomended buat penggembar kisah Samurai, utamanya penggemar Musashi.

Sutradara : Inagaki Hiroshi. Pemain: Toshiro Mifune. Rilis: 1954-1955 (Color)

Rating : 8/10

Sword of Doom (1960)

Ryunosuke Tsukue, adalah seorang Samurai yang kejam dan sangat lihai bermain pedang, dan kemudian menemukan kesenangan dengan membantai orang lain.

Toshifo Mifune juga tampil sebagai co-star dalam film ini.

Adegan actionnya bagus, dan bagi kamu yang pernah belajar ilmu pedang, mungkin bisa melihat bahwa gerakan/teknik yang digunakan dalam film ini adalah teknik betulan dan realistis, bukan rekaan seperti di film-film action sejenis.

Sutradara : Kachi Okamoto. Pemain: Tatsuya Nakadai, Toshiro Mifune. Rilis: 1966 (BW)

Rating : 8/10

The Fall of Ako Castle (1978)

Salah satu kisah legendaris tentang Samurai dan Kesetiaannya, adalah kisah 47 Ronin dari klan Ako, yang karena tuan mereka dihukum oleh Shogun dan harus mengakhiri hidup dengan Harakiri, maka para Samurai ini menjadi Ronin, alias Samurai tak bertuan.

Kisah berawal dari Asano sang Daimyo yang sedang berada di Kastil Shogun. Asano didaulat sebagai pemimpin sebuah upacara, dengan Kira sebagai penasihat. Ucapan Kira yang sering dirasa menyinggung perasaan Asano, membuat Asano terpancing dan menyerang Kira. Kira terluka tetapi tidak fatal, tetapi Asano dianggap telah menghina Shogun karena menyerang orang lain di dalam Kastil Shogun, sehingga Asano dihukum dengan seppuku, atau harakiri.

Para Samurai di Kastil Ako pun gempar mendegar kabar kematian Tuan mereka, apalagi Shogun juga memutuskan untuk membubarkan klan Ako karena perbuatan sang Daimyo.

Banyak detail cerita yang cukup rumit, berkaitan dengan hukum dan birokrasi keshogunan pada jaman itu. Intinya para Samurai ini tidak langsung memutuskan untuk membalas dendam, seperti yang kita tahu di banyak cerita singkat. Mereka masih berupaya menembuh berbagai langkah agar klan mereka tidak bubar, dan mereka tetap menjadi samurai.

Hingga kemudian terjadi kebuntuan dari proses negosiasi, dan mereka pun terpaksa keluar dari wilayah Ako, yang diambil alih oleh Shogun.

Perjuangan para Samurai ini belum tuntas, tetapi karena banyaknya kesulitan, dari ratusan Samurai Ako, yang masih bertahan dengan misi mereka hanya tinggal 47 orang, termasuk pimpinan mereka, Oishi.

Ketika dirasa waktunya telah tepat, dan setelah melakukan penyelidikan secara mendalam tentang kondisi musuh, merekapun melancarkan serangan balas dendam kepada Kira.

Setelah misi mereka berhasil, mereka tidak melarikan diri, melainkan menyerahkan diri kepada Shogun, dan siap menerima hukuman yang akan diberikan.

Kisah 47 ronin ini dibuat dalam banyak sekali film, hampir tiap dekade ada versi filmnya, sehingga hingga saat ini mungkin sudah puluhan film bertema sama. Termasuk juga diadaptasi ke dalam film Hollywood, 47 Ronin yang dibintangi Keanu Reaves.

Sutradara :Kinji Fukasaku. Pemain: Nakamura Kinnosuke, Chiba Shinichi, Rilis: 1978 (Color)

Rating: 8/10.

Twilight Samurai / Tasogare Seibei (2002)

Film ini bercerita tentang seorang Samurai bernama Seibei Iguchi, seorang Samurai kelas bawah yang miskin. Setelah istrinya meninggal, dia harus mengurusi 2 anaknya dan ibunya yang sudah tua dan pikun.

Karena kesibukannya mengurus kedua anaknya dan ibunya itu, Seibei selalu pulang dinas di saat senja, yang mana kebanyakan Samurai lain masih bertahan di Kastil atau bersantai dan minum di kedai. Jadi ingat kebiasaan salaryman di Jepang saat ini ya, hehe.

Karena pulang saat senja inilah, dia dijuluki Tasogare Seibei, alias Seibi si Senja. Dari julukan inilah kemudian judul film versi inggrisnya menjadi Twilight Samurai, Samurai Senja.

Hingga suatu ketika, Seibei harus mengesampingkan anak dan ibunya demi tugasnya sebagai seorang Samurai. Dan Seibei yang ahli menggunakan Kodachi (pedang pendek) sekali lagi harus mengunakan kemampuan bertarungnya.

Film ini juga bergenre drama, dengan adegan action yang cukup minim tapi realistis. Teknik Kodachi yang digunakan Seibei mirip sekali dengan teknik Tankendo.

Cerita yang diangkat juga unik, kehidupan personal seorang Samurai yang tidak biasa diangkat ke film.

Film ini juga berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Japanese Academy Awards pada tahun 2002, dan mendapat nominasi oscar untuk film berbahasa asing pada tahun 2003.

Admin kasih rating film ini 9/10. Bukan karena actionnya, tapi karena cerita dan acting dari para pemainnya. Adminmemang mengidolakan Pak Hiroyuki Sanada, yang menjadi Ujio di film The Last Samurai. Tapi adegan actionnya juga ok.

Sutradara :Yoji Yamada. Pemain: Hiroyuki Sanada Rilis: 2002 (Color)

Rating: 8/10.

When The Last Sword is Drawn / Mibu gishi den (2002)

Film ini bersetting di akhir jaman Edo, ketika Shogun Tokugawa yang berkuasa mulia kehilangan pamor dan kekuatannya, dan muncul gerakan untuk mengembalikan Kaisar sebagai pemimpin tertinggi di Jepang.

Pada masa itu, Kyoto kacau dan pihak Shogun mendirikan Shinsengumi, pasukan khusus yang terdiri dari Ronin dan warga sipil untuk menjaga keamaan Kyoto.

Salah seorang anggota Shinsengumi, bernama Yoshimura Kaichiro, dulunya adalah seorang Samurai, yang karena kondisi ekonomi dia meninggalkan klan, dan bergabung dengan Shinsengumi agar bisa menghidupi keluarganya. Waktu itu daerahnya sedang kekeringan, dan klannya miskin sehingga banyak warga yang kelaparan.

Apa yang dilakukan oleh Yoshimura ini dianggap sebagai pengkhianatan oleh banyak Samurai, terutama teman-teman satu klannya. Hal ini juga membuat anaknya di bully oleh teman-temannya. Oleh teman sesama anggota Shinsengumi dia juga dianggap Samurai mata duitan, samurai bayaran. Semua itu demi keluarganya agar bisa tetap bertahan hidup.

Ketika suasana Kyoto makin memanas, dan pecah perang antara pendukung Shogun dan pendukung Kaisar, Yoshimura harus membuktikan bahwa dia adalah seorang Samurai Sejati, dan terjun ke medan perang dengan berani.

Yang unik dari film ini adalah cara penyampaian plotnya menggunakan flash back. Alurmya loncat-loncat, sesuai cerita dari tiap karakter yang muncul. Salah satu tokoh yang bercerita adalah versi tua dari Saito Hajime, salah satu ketua Shinsengumi, yang setelah perang selesai dia menjadi seorang kepala polisi.

Film ini masih bergenre drama dengan action yang cukup banyak.

Sutradara :Yojiro Takita. Pemain: Kiichi Nakai, Rilis: 2002 (Color)

Rating: 8/10.

13 Assassins (2010) Film samurai terbaik dengan full action

Film Samurai yang bisa dibilang full of action, penuh dengan adegan pertarungan menggunakan pedang.

Bercerita tentang kekejaman seorang Daimyo atau Tuan dari sebuah klan yang masih kerabat Shogun Tokugawa. Daimyo ini besar kemungkinan akan menjadi Shogun berikutnya karena silsilah keluarganya.

Para pejabat Shogun pun khawatir kalau dia jadi Shogun beneran, dia bakal makin kejam dan membawa kehancuran.

Akhirnya diputuskan untuk menjalankan misi rahasia, membunuh si calon Shogun ini di tengah perjalanan dari daerah kekuasaan klannya ke istana Shogun di Edo. Yang jadi masalah, iring-iringan calon Shogun tersebut berjumlah lebih dari 200 orang Samurai.

Mision Impposible ini di emban oleh Shimada Shinzaemon, seorang samurai veteran yang sudah menunggu seumur hidup untuk menggunakan kemampuan. Shimada ini pun mengumpulkan beberapa orang Samurai yang bersedia membantunya. Termasuk nantinya ada seorang “barbar” yang bergabung, sehingga mereka berjumlah 13 orang.

13 orang vs 200 orang.

Dan pimpinan dari Samurai-samurai pengawal calon Shogun tersebut tak lain adalah sahabat lama pak Shimada. Sehingga mereka pun beradu taktik dan strategi.

Adegan pertarungan final dalam film ini mengingatkan admin akan film Seven Samurai, dimana 13 orang ini bertahan di dalam sebuah desa, dan mereka menggunakan berbagai rintangan dan jebakan untuk memecah belah pasukan lawan, kemudian membantai mereka sedikit demi sedikit. (Maaf kalau spoiler ya).

Full action, dengan koreografi yang lumayan, menjadikan 13 Assassins adalah salah satu film samurai terbaik yang pernah dibuat di abad 21.

Sutradara :Takashi Miike. Pemain: Koji Yakusho, Takayuki Yamada, Rilis: 2010 (Color)

Rating: 8/10.

Nah demikianlah list 10 film samurai terbaik menurut admin. Kalau ada yang mau menambahkan film samurai terbaik nya monggo, nanti bisa jadi judulnya berubah menjadi 20 film samurai terbaik sepanjang masa, hehe.

Ada beberapa judul lagi yang cukup populer, seperti kisah Zatoichi, Lone Wolf and the Cub, kisah Yagyu Jubei, Rurouni Kenshin, dan juga beberapa film lain, tetapi dari yang terbaik, menurut admin ini yang paling memuaskan. Nanti coba admin kasih tambahan kalau dirasa perlu ya.

Bagi yang penasaran, gimana cara mendapatkan film-film samurai klasik seperti yang di awal-awal list, dulu admin beli di tukang dvd (b*j*kan), tetapi sekarang sudah jaman modern, bisa mendapatkannya di amazon.com, atau kalau yang mau ngirit, bisa via torrent. Silakan googling sendiri ya.

Sun

Kendoka, Malang, Jawa Timur, Indonesia