Jodan no Kamae adalah salah satu Kuda-kuda dalam Ilmu Pedang Jepang, termasuk Kendo. Setelah artikel sebelumnya kita membahas pengenalan macam-macam Kamae, kali ini mari kita mengenal lebih dalam tentang Jodan no Kamae.
Apa itu Jodan no Kamae
Jodan no Kamae atau kuda-kuda atas, disebut juga Hi no Kamae atau Kuda-kuda api, adalah Kamae pertama yang kita pelajari dalam Nihon Kendo Kata. Dalam Jodan no Kamae, pedang / shinai dipegang diatas kepala.
Ada 2 tipe Jodan no Kamae, yaitu Migi Jodan dan Hidari Jodan, berdasar posisi kaki depan. Migi Jodan, kaki kanan di depan, Hidari Jodan, kaki kiri yang di depan.
Tipe Jodan yang umum dipakai dalam praktikal Kendo adalah Hidari Jodan.
Karakteristik dan Keunggulan Jodan no Kamae
Untuk masuk ke Jodan no Kamae, Kendoka tetap mengawali dengan menambil posisi Chudan terlebih dahulu, kemudian kaki kiri maju, bersamaan dengan tangan diangkat shingga shinai berada di atas kepala, dengan posisi tangan kiri sekitar 1 kepal di atas / depan ubun-ubun.
Dengan posisi tersebut, Jodan Kendoka membutuhkan lintasan lebih pendek dalam mengayun shinai, dibanding ketika dari Chudan. Dan Jodan Kendoka juga bisa menyerang dengan menggunakan hanya 1 tangan, yaitu tangan kiri saja, sehingga bisa menambah jangkauan serangan. Namun begitu serangan dilakukan, maka hampir tidak ada kesempatan untuk melakukan kombo atau serangan lanjutan. Prinsipnya One hit one kill.
Dalam Jodan no Kamae, haram hukumnya mundur, harus selalu maju. Karena Jodan no Kamae adalah Kamae untuk menyerang / ofens. Jodan Kendoka harus “siap mati” karena Kote, Do dan Tsuki nya terbuka lebar. Namun dengan jangkauan yang lebih panjang dan lintasan ayunan lebih pendek dari Chudan, memberi kesempatan Jodan Kendoka untuk menyerang terlebih dahulu sebelum lawan masuk ke jarak serang.
Syarat Kendoka untuk memilih Jodan no Kamae
Sepintas Jodan Kendoka terlihat begitu “enak”, karena unggul dari mayoritas Kendoka lain yang menggunakan Chudan. Tetapi sebetulnya tidak sepenuhnya demikian. Jodan Kendoka terlihat unggul terhadap lawannya karena memang mereka sudah terlatih.
Pada awalnya Jodan Kendoka juga berlatih menggunakan Chudan. Namun ketika mereka sudah mencapai level tertentu, mereka bisa memilih–atau yang lebih banyak: disarankan untuk mengambil Jodan no Kamae. Yang menyarankan adalah Sensei dari Kendoka tersebut. Atau ketika ada Kendoka yang berminat memilih Jodan pun biasanya meminta ijin dan masukan dari Sensei terlebih dahulu.
Latihan Jodan Kendoka juga lebih berat dari pada Chudan, karena mereka harus terbiasa menggunakan tangan kiri saja untuk melakukan serangan. Termasuk ketika melakukan latihan Kirikaeshi.
Tips menghadai Jodan no Kamae
Berikut beberapa tips yang anda coba ketika berhadapan dengan seorang Jodan Kendoka
1. Jangan takut
Dengan posisi shinai di atas kepala, dan terlihat siap kapan saja turun menghantam kepala, membuat lawan merasa terintimidasi. Tapi dengan kita merasa takut, justru menambah keunggulan. Janganlah kita takut, karena mereka para Jodan juga takut akan serangan kita.
2. Gunakan Kamae Seigan Chudan
Mirip dengan Chudan pada umumnya tetapi shinai sedikit diangkat dan posisi kensen serong ke arah kanan, dengan tujuan menjaga Kote kita tertutup dan lebih cepat merespon serangan MEN dari Jodan.
3. Hati-hati dengan serangan Kote dari Jodan
Ketika melawan Jodan dan menggunakan Kamaen Seigan, kita cenderung memprotek MEN saja, karena Kote kita telah kita anggap tertutup. Tetapi Jodan Kendoka bisa menyerang kearah Kote dari angle yang sangat berbeda. Kita harus waspada. Lihat video di bawah ini.
4. Gunakan Footwork / Ashisabaki
Melawan Jodan, kita tidak boleh diam dan menunggu. Ketika kita diam justru kesempatan emas Jodan untuk menyerang MEN / Kote kita. Gunakan kaki, banyak bergerak. Salah satu trik lagi, kita bergerak ke kanan tetapi agak serong ke depan, sehingga secara tidak terlihat kita mendekat ke arah area serang.
5. Jangan mundur!
Dengan jangkauan dan kecepatan yang dimiliki, ketika kita mundur justru kita jadi sasaran empuk. Jangan mundur!
6. Serang Kote kiri
Target yang paling terbuka dan terdekat adalah Kote Kiri (Hidari Kote). Serang kearah Kote tersebut. Awalnya mungkin agak sulit, tapi dengan latihan maka kita akan terbiasa.
7. Gunakan Kata ke 4 Nihon Kendo Kata
Men Suriage Men, tepis MEN dari dan balas dengan MEN. Memang tidak mudah, tetapi lagi-lagi, practice makes perfect!
Coba kita lihat video berikut:
8. Tsuki dan Gyaku Do
Sebenarnya, menurut para senior, kelemahan dari Jodan yang paling utama adalah Tsuki nya terbuka, tetapi tidak semua Kendoka diperbolehkan melakukan Tsuki, karena terlalu berbahaya. Kalau kita sudah mahir dan dianggap sudah boleh melakukan Tsuki, cobalah ketika melawan Jodan.
Selain itu, Gyaku Do (Do sebelah kiri) juga menjadi kelemahan Jodan, tetapi Gyaku DO adalah teknik advance, dan sangat sulit untuk mendapat Ippon. Tetapi kalau kita sudah bisa dan terbiasa, silakan di coba ya
Barangkali ada tambahan dari teman-teman, silakan sampaikan di komen ya!
Kesimpulan tentang Jodan no Kamae
Secara ringkas bisa disimpulkan bahwa Jodan no Kamae itu:
Keunggulan Jodan no Kamae
- Jangkauan lebih panjang / jauh dari Chudan
- Lintasan ayunan yang lebih pendek membuat serangan bisa lebih cepat
Kekurangan Jodan no Kamae
- Latihan lebih berat karena harus terbiasa menggunakan 1 tangan
- Banyak target area yang terbuka
- Begitu menyerang dan serangan miss, kecil peluang untuk bisa melakukan serangan lanjutan (kecuali Kendoka tertentu yang memang jago banget)
Kendoka yang populer dengan Jodan no Kamae
Ada beberapa Jodan Kendoka yang sangat populer di dunia Kendo. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Chiba Masashi Sensei
Pada masa kejayaanya, Chiba sensei memenangkan All Japan Kendo Championship 3 kali, dengan menggunakan Jodan no Kamae.
Di masa seniornya beliau aktif mengajarkan Teknik Jodan ke seluruh dunia.
Sayang sekali, Chiba-sensei wafat pada 2016 lalu.
Shodai Kenji
Shodai menjuarai All Japan Kendo Championship pada tahun 2008, dan menjadi Jodan Kendoka yang menjuarai AJKC pertama sejak tahun 1983. Konon momen kemenangan Shodai ini membuat Jodan no Kamae kembali “booming”.
Sayangnya, Shodai Kenji terkena skandal dan (sepertinya) tidak aktif lagi berkompetisi di Kendo.
Di Indonesia, ada 2 Kendoka yang konsisten menggunakan Jodan no Kamae, 2-2nya dari Jawa Timur. Di tingkat Asean, juga ada beberapa Kendoka yang menggunakan Jodan no Kamae.
Nah demikianlah bahasan kita Mengenal lebih dalam tentang Jodan no Kamae. Apakah anda tertarik untuk mempelajari Jodan no Kamae? Tetap semangat berlatih ya!
Bonus: Video Ippon dengan Jodan
Referensi:
Kendoka, Malang, Jawa Timur, Indonesia