Seperti halnya beladiri lain seperti Karate, Judo, Aikido, Kendo juga mempunyai tingkatan-tingkatan bagi anggotanya. Tingkatan tersebut melambangkan pencapaian ataupun pemahaman anggota terhadap beladiri yang dipelajari. Dan ternyata Tingkatan dalam Kendo, Karate, Judo dan Aikido hampir sama.
Tingkatan di Kendo dibanding beladiri lain
Dalam beladiri lain seperti Karate, Aikido, Judo, tingkatan para anggotanya diwujudkan dalam bentuk warna sabuk. Ada sabuk kuning, biru hijau, cokelat, hitam, sesuai tingkatan yang dimiliki.
Tetapi dalam Kendo, tingkatan tersebut hanya berupa sertifikat yang tentu tidak bisa kita bawa saat latihan. Jadi secara fisik / kasat mata, semua Kendoka atributnya sama, tidak ada perbedaan warna sabuk atau yang lain.
Jadi bagaimana kita mengenali tingkatan seorang Kendoka?
Cara paling gampang tentunya bertanya kepada yang bersangkutan, atau bertanya kepada Sensei, atau temannya yang lain.
Selain secara bertanya tadi, dari kemampuan yang bersangkutan saat latihan juga bisa kita perkirakan tingkatannya.
Tingkatan Kyu dan Dan dalam beladiri Jepang
Kyu dan Dan, kalau diterjemahkan secara harfiah, Kyu berarti “kelas” dan Dan berarti “Tingkat / Langkah naik”. Sumber
Ketika seseorang masi belajar, maka ada kelas yang dia bisa raih, sehingga kemudian dia menjadi kelas 1 (Kyu 1), dan kemudian beralih ke Dan. Tingkatan ini juga berlaku di seni Jepang yang lain selain Beladiri, misalnya di bidang permainan Go ataupun seni menulis kaligrafi Jepang yang disebut Shodo .
Jadi kalau diterjemahkan bebas, Kyu berarti kelas pemula, dan Dan berarti kelas mahir.
Dalam istilah lain juga ada yang menyebut Mudansha dan Yudansha. Mudansha berarti orang yang belum mempunyai Dan.
Tingkat Kyu berawal dari Kyu 10 sebagai Kyu terendah (ini semacam kalau kita menyebut kualitas sesuatu benda, kelas 10 adalah kelas yang paling rendah), kemudian bertahap naik menjadi Kyu 9 dan seterusnya hingga Kyu 1. Setelah Kyu 1 barulah naik ke Dan 1, Dan 2, dan seterusnya.
Dalam istilah bahasa Jepang, Kyu disebutkan sebagai berikut:
- Kyu 10 = Ju-Kyu
- Kyu 9 = Ku-Kyu
- Kyu 8 = Hak-Kyu
- Kyu 7 = Nana-Kyu
- Kyu 6 = Rok-Kyu
- Kyu 5 = Go-Kyu
- Kyu 4 = Yon(g)-Kyu
- Kyu 3 = San(g)-Kyu
- Kyu 2 = Ni-Kyu)
- Kyu 1 = Ik-Kyu
Sementara untuk Dan sebagai berikut:
- Dan 1 = ShoDan
- Dan 2 = NiDan
- Dan 3= SanDan
- Dan 4 = YonDan
- Dan 5 = GoDan
- Dan 6 = RokuDan
- Dan 7 = NanaDan
- Dan 8 = HachiDan
- Dan 9 = KyuDan
- Dan 10 = JuDan
Untuk beladiri Jepang seperti Karate, Judo, Aikido , anggota Mudansha / Kyu menggunakan sabuk berwarna sesuai tingkatannya, misalnya dari sabuk putih-kuning-hijau-biru-dan terakhir cokelat. Tetapi kalau sudah Yudansha / tingkat Dan, sabuk yang dipakai adalah sabuk hitam. Sabuk merah hanya untuk Dan 9-10, tingkatan tertinggi. Sumber
Sementara untuk Kendo, seperti yang saya tulis di atas, tidak ada sabuk, sehingga tidak terlihat tingkatan seseorang Kendoka dari atribut yang dikenakan.
Proses dan lama kenaikan tingkat di Kendo
Setau saya, di Kendo maupun beladiri Jepang modern yang lain, ketika seseorang masih menyandang Kyu, dia bisa mengambil ujian kenaikan tingkat kapanpun dia mau (selama ada jadwal ujian). Jadi misal saya awal tahun ujian kenaikan tingkat dan mendapat Kyu 5, saya boleh saja mengikuti ujian lagi pada pertengahan tahun.
Hasil ujian tentu sesuai kemampuan. Bisa saja seorang kendoka / praktisi beladiri lain, gagal naik tingkat dalam beberapa kali ujian. Tetapi tentu tidak ada yang mengalami penurunan tingkat, sehingga kalau gagal ujian tingkatannya masih tetap seperti sebelum ujian. Hal ini juga berlaku untuk tingkat Dan.
Sementara itu untuk Dan waktu batas ujiannya sedikit berbeda. Setelah mendapatkan tingkatan Dan tertentu, Kendoka / praktisi beladiri lain hanya bisa mengambil ujian lagi setelah jeda waktu sebagai berikut
- Ujian Dan 2 – Setahun setelah lulus Dan 1
- Ujian Dan 3 – 2 tahun setelah lulus Dan 2
- Ujian Dan 4 – 3 tahun setelah lulus Dan 3
- Ujian Dan 5 – 4 tahun setelah lulus Dan 4
- Ujian Dan 6 – 5 tahun setelah lulus Dan 5
- Ujian Dan 7 – 6 tahun setelah lulus Dan 6
- Ujian Dan 8 – 7 tahun setelah lulus Dan 7
Dan 9-10 hanya diberikan sebagai kehormatan atas jasa dan pengabdian seorang Kendoka / praktisi beladiri lain, tentunya setelah mendapat Dan 8 dari hasil ujian.
Jadi kalau kita ingin mendapat tingkatan sampai Dan 8, kita harus memulai sejak masih muda dan sering-sering mengambil Ujian. Dan semakin tinggi tingkatan Dan nya semakin susah ujiannya. Ada cerita yang cukup populer di youtube tentang seorang Kendoka yang lebih dari 10 kali gagal ujian Dan 8.
Demikian semoga bisa menambah pengetahuan kita ya. Perlu dicatat, nama tingkatan, warna sabuk, dan lama jeda ujian yang saya cantumkan hanya berlaku di Beladiri Modern dari Jepang. Tidak berlaku untuk beladiri Tradisional seperti Kenjutsu, atau beladiri dari negara lain seperti Taekwondo dari Korea.
Kendoka, Malang, Jawa Timur, Indonesia
