Bagi orang awam yang belum pernah belatih Kendo, mungkin banyak hal dari Kendo yang tidak mereka pahami, atau terlihat janggal dan terkesan unik. Nah untuk menambah pengetahuan anda yang belum bergabung, atau masih awal bergabung dengan klub Kendo, berikut 11 fakta tentang Kendo yang perlu kita ketahui.
1. Kendo adalah seni olah raga beladiri yang masih memegang teguh tradisi Jepang / Samurai
Meskipun Kendo termasuk dalam kategori Gendai Budo, atau beladiri modern, tetapi Kendo sangat menekankan untuk menerapkan tradisi Jepang / Samurai, dan kita juga dibimbing langsung oleh Sensei-sensei dari Jepang yang kebetulan bertugas di Indonesia.
2. Kendo diawali dan diakhiri dengan saling menghormat
Sebagaimana beladiri Jepang lain, sebelum bertanding / berlatih, Kendo mengharuskan kita menghormat kepada lawan / teman latihan kita. Dan ini adalah wajib dalam tradisi Kendo. Maksud dari menghormat tersebut adalah meminta bantuan, dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang diberikan oleh lawan / teman latihan kita.
Ketika dalam posisi berdiri, kita menghormat dengan sedikit membungkuk, dengan derajat kemiringan sekitar 15 derajat, jadi tidak membungkuk terlalu dalam seperti saat ruku dalam gerakan sholat.
Ketika dalam posisi duduk, maka kita menghormat dengan cara menurunkan badan, tanpa mengangkat pantat, berbeda dengan gerakan / posisi sujud.
3. Kohai, Senpai, Sensei
Dalam beladiri Jepang, istilah Kohai, Senpai, dan Sensei pasti akan banyak ditemukan. Kohai artinya Junior / Adik Angkatan, Senpai artinya Senior / Kakak Angkatan, dan Sensei artinya pelatih / Orang yang dituakan.
Untuk menjadi seorang yang bisa dipanggil Sensei dalam Kendo, kita harus mendapat grade / tingkatan Dan-4 ke atas (Sabuk hitam tingkat 4 kalau dalam beladiri yang menggunakan sabuk).
Jadi seorang yang melatih Kendo belum tentu dia seorang sensei, karena grade nya mungkin belum sampai Dan-4. Jika demikian maka pelatih tersebut kita panggil Senpai / Senior / Kakak Angkatan.
Sebutan Kohai dan Senpai ini juga berlaku di berbagai bidang dalam bahasa Jepang, termasuk di dunia sekolah (Adik-Kakak Angkatan) atau dalam dunia kerja.
4. Dalam Kendo kita memukul betulan dengan serius dan sungguh-sungguh
Berbeda dengan beladiri senjata lainnya, dalam Kendo kita benar-benar memukul lawan / teman latihan kita. Dalam satu kali sesi latihan tidak terhitung berapa kali kita memukul dan dipukul. Karena memang ketika latihan target kita langsung menggunakan teman / pasangan latihan kita.
Pukulan dalam kendo juga cukup keras, sehingga meskipun kita sudah pakai body protector, mungkin masih akan tetap terasa sakit, biarpun sedikit.
Tetapi dari segi safety, Kendo sangatlah safe ya, sangat aman. Jarang sekali kita temui cedera dalam Kendo (kalaupun ada itu karena diri sendiri, misal otot ketarik dll). Yang paling banyak mungkin sedikit memar karena kena pukulan meleset, tetapi cepat sekali hilang kok.
5. Target pukulan di Kendo hanya ada 4
Yap, kendo hanya menggunakan 4 area yang menjadi target serangan. Yaitu tangan (Kote), Men (Kepala), Do (perut) dan Tsuki (tusukan ke arah leher).
Semua serangan yang masuk nilainya 1 poin (ippon).
6. Kendo banyak berteriak dan berisik
Salah satu hal yang unik dari Kendo, dan kadang agak sulit diadaptasi oleh anggota yang baru bergabung, kita banyak sekali berteriak, dan teriakannya harus benar-benar serius ; keras, panjang, dan dari perut.
Teriakan dalam Kendo dilakukan ketika akan memukul, saat memukul, dan juga ketika sedang melakukan pressing kepada lawan (ketika sparring atau tanding). Tentu ketika kita sedang tanding, kita tidak teriak persis ketika akan memukul ya, karena itu sama juga memberi tahu lawan. Tetapi dalam kihon, atau latihan dasar, semua gerakan harus diawali dengan teriakan.
Jadi kalau kita melihat latihan / pertandingan Kendo, pasti akan sangat berisik dengan teriakan-teriakan. Belum lagi dengan suara benturan shinai / pedang bambu.
7. Dalam pertandingan Kendo, penonton tidak diperkenankan berisik
Ini yang sangat aneh untuk sebagian besar orang. Ketika kita menonton pertandingan Kendo, kita tidak boleh berteriak atau berisik. Kita hanya boleh bertepuk tangan. (Mungkin terkadang kita temukan ada penonton yang berteriak-teriak, tetapi pada dasarnya, secara peraturan itu tidak boleh).
Hal ini bertujuan agar Kendoka yang sedang bertanding bisa fokus dan tidak terganggu konsentrasinya oleh penonton. Termasuk gangguan yang bersifat psywar.
8. Dilarang Selebrasi
Ini juga sangat unik dan menarik.
Ketika seorang Kendoka berhasil mendapatkan poin atau memenangkan pertandingan, dia tidak diperbolehkan selebrasi, atau menunjukan ekspresi yang mengisyaratkan kebanggaan atau senang dengan hasil yang dia dapat. Hal ini bertujuan untuk menghormati dan menjaga perasaan lawan.
Jika Kendoka tersebut melakukan selebrasi, atau menunjukan gestur yang semacamnya, maka poin atau kemenangan tersebut bisa dibatalkan.
9. Keputusan Wasit adalah mutlak
Poin dalam Kendo bisa dibilang cukup subyektif. Karena, poin diberikan bukan hanya ketika serangan masuk mengenai target, tetapi juga melihat aspek lain, seperti pukulannya harus keras, posturnya bagus, dan suaranya keras / bersemangat.
Konsep untuk mendapatkan poin tersebut dinamakan Ki-Ken-Tai-Ichi (semangat-pedang-badan-satu), yang secara kasar bisa diartikan “kesatuan antara semangat, pedang, dan badan”.
Dalam pertandingan Kendo, ada 3 wasit (shinpan) yang menjadi juri. Ketika 2 dari 3 juri tersebut menyatakan poin, maka poin sah diberikan. Tetapi ketika hanya ada 1 juri yang menyatakan poin, maka poin tidak diberikan.
Dalam Kendo yang memegang teguh prinsip bushido, keputusan wasit adalah mutlak. Tidak diperkenankan melakukan protes kepada wasit. Ketika seorang Kendoka merasa dia tidak seharusnya kehilangan poin, maka dia harus melihat ke dalam dirinya sendiri, kira-kira apa yang kurang dan harus diperbaiki.
10. Latihan awal tidak perlu alat
Seringkali, ada orang yang tertarik untuk ikut Kendo, tapi minder dengan alat yang banyak dan relatif mahal, sehingga dia tidak berani mencoba. Padahal pada awalnya latihan Kendo tidak memerlukan alat. Jadi calon anggota bisa menabung dahulu sembari berlatih gerakan-gerakan dasar.
Untuk dojo-dojo di Indonesia, seorang beginner baru memerlukan shinai / pedang bambu di bulan ke dua – bulan ke-3 latihan. Dan seringkali ada dojo yang menyediakan alat untuk dipinjamkan kepada anggota baru.
Sementara untuk Bogu atau body protector, baru bisa dipakai setelah yang bersangkutan dirasa cukup menguasai gerakan-gerakan dasar. Ini cukup bervariasi waktunya. Ada yang beberapa bulan, ada yang sampai 6 bulan, bahkan ada yang hampir satu tahun baru bisa menggunakan bogu. Tergantung dari progess yang bersangkutan.
Dan sebagian besar dojo kendo di Indonesia menyediakan bogu untuk dipinjamkan ke anggotanya. Sehingga alat yang perlu dimiliki (dibeli) oleh anggota adalah pedang bambu (shinai) dan baju latihan (baju atas dan celana hakama).
11. Kendo tidak mahal
Mengulangi poin di atas, Kendo sebenarnya tidaklah mahal, bahkan bisa dibilang sangat terjangkau.
Awal latihan kita hanya perlu baju olah raga, sambil menabung untuk beli alat.
Bulan ke-2 barulah mulai mencari pedang bambu, dan bulan-bulan berikutnya bisa menabung untuk beli baju dan Bogu (armor).
Ketika kita sudah siap menggunakan Bogu dan kita belum punya, kita bisa meminjam ke Dojo (bila persediaan ada, dan ukuran pas dengan tubuh kita).
Jadi kalau ada yang bilang Kendo itu olah raga mahal, sebenarnya tidak juga ya. Tergantung niat dari kita sendiri.
Nah demikianlah 11 fakta Kendo yang kita perlu tahu, terutama bagi kamu yang tertarik untuk mempelajari Kendo ya.
Silakan komen di kolom komentar atau via email/wa ke admin bila ada info yang kurang jelas / ingin ditanyakan lebih lanjut.
Kendoka, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Selamat malam, saya ingin bergabung dengan sekolah kendo di Tangerang Selatan, namun website JKA sepertinya tidak bisa saya askses.
Saya juga sudah mengirimkan email untuk request arahan dalam bergabung, mohon bisa di baca.
maaf jka masih libur krn pandemi ya
apakah pendaftaran jka akan dibuka lagi setelah pandemi?
iya, coba nnt tunggu juli ya semoga ada perkembangan
Kira2 biaya yang diperlukan untuk membeli pedang bambu, hakama dan bogu…berapa ya ?
rata2 ya tp tidak mengika
pedang bambu = 500.000
hakama dan gi atas=1juta
bogu=4 juta
tp itu harga import semua ya
rata2 ya tp tidak mengika
pedang bambu = 500.000
hakama dan gi atas=1juta
bogu=4 juta
tp itu harga import semua ya